Obrolan dari Hati ke Hati: “Saya Tidak Bisa Membuatnya Berkomitmen!”
“Yang terhormat Bridestory, saya telah bersama pacar saya selama sekitar satu tahun. Saya bahagia dengannya dan menginginkan masa depan bersama, tetapi saya tidak yakin apakah dia menginginkan hal yang sama. Saya bertanya-tanya bagaimana saya dapat membuat pacar saya berkomitmen pada masa depan hubungan ini. Saya telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk berhenti bermain-main dan bersikap serius, tetapi dia tampaknya menolak. Apa saran Anda untuk membuat seorang pria lebih berkomitmen pada masa depan?” – CommitmentGirl
—
CommitmentGirl yang terhormat,
Pertama-tama, sepertinya Anda tahu persis apa yang Anda inginkan dari hubungan tersebut dan Anda merasa bahwa pasangan Anda adalah orang yang tepat untuk Anda dalam jangka panjang. Hal ini tentu bisa menjadi sedikit rumit ketika Anda mungkin tidak sependapat dengan pasangan Anda mengenai apa yang Anda berdua miliki dan ke mana arahnya. Namun, tentu ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dan katakan untuk menyampaikan pesan Anda dan juga membuatnya berpikir tentang masa depannya bersama Anda dengan lebih serius.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki sikap percaya diri. Kepercayaan diri dalam hal ini berarti mengetahui nilai diri Anda dan memastikan bahwa pasangan Anda juga mengakuinya. Ini harus menjadi dasar pola pikir Anda sebelum Anda melakukan atau mengatakan hal lain untuk membuatnya lebih berkomitmen. Ketika Anda menghargai diri sendiri, Anda tidak akan menampilkan diri Anda dalam cara yang ‘putus asa’ atau ‘membutuhkan’ terhadap siapa pun, terutama pasangan Anda. Ketika Anda mampu mengetahui nilai diri sendiri, Anda akan tampak lebih seksi, menarik, dan berbeda dari yang lain. Pola pikir dan sikap ini akan membuat pria mana pun ingin berkomitmen kepada Anda dan hanya Anda. Kepercayaan diri adalah kuncinya dan sangat penting untuk menunjukkan kepadanya betapa berharganya Anda.
Kedua, seorang pria mencintai wanita yang dapat membuatnya merasa seperti raja tetapi juga yang dapat membuatnya tumbuh sebagai pribadi. Belajarlah untuk lebih mengungkapkan penghargaan Anda kepadanya – katakan padanya betapa hebatnya dia sebagai seorang pria, betapa bangganya Anda memilikinya sebagai pasangan Anda dan betapa Anda menghormatinya. Lebih jauh, dukung dan dorong dia untuk terus tumbuh sebagai pribadi tetapi jangan pernah mengomel. Mengomel hanya akan membuatnya semakin menjauh dari Anda; sebaliknya, motivasi dia untuk selalu menjadi lebih baik dengan melakukan hal yang sama untuk diri Anda sendiri. Jika pasangan Anda dapat merasa dihargai, dihormati, dan didukung oleh Anda – dia tidak akan pernah ingin melepaskan Anda dan dia akan ingin menjadikan Anda ‘miliknya’ selama Anda berdua hidup.
Terakhir, jangan merasa takut atau malu untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan Anda kepada pasangan. Jika setelah Anda melakukan semua hal di atas, penting bagi Anda untuk menjelaskan apa yang Anda inginkan dan Anda memberi tahu dia. Berhati-hatilah untuk tidak “menuntut” masa depan bersamanya atau menuntutnya untuk lebih berkomitmen – Anda adalah pasangannya, bukan pemiliknya. Cukup lakukan percakapan serius dengannya di mana Anda memberi tahu dia tentang apa yang Anda cari saat ini dalam hidup Anda. Jika itu adalah pernikahan untuk masa depan dan Anda menginginkannya bersamanya – beri tahu dia hal ini (tanpa meminta apa pun). Dia akan menerima pesan itu dengan lantang dan jelas dan jika dia mulai menunjukkan komitmen saat itu, maka dia benar-benar orang yang tepat untuk Anda.